(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham Senin penutupan sore ini (28/8) terpantau menguat 26,284 poin (0,38%) ke level 6.921,727 setelah dibuka naik ke level 6.916,771.
IHSG bergerak stabil di zona hijau mengikuti sentimen positif regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat setelah the Fed menyatakan inflasi masih terlalu tinggi di AS, serta mengikuti Wall Street yang akhir pekan ditutup menguat merespon pertemuan tahunan the Fed.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,05% atau 7 poin ke level Rp 15.293, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah menanjak 2 hari; terkoreksi setelah di symposium Powell menyatakan the Fed akan dapat menaikkan suku bunganya kembali secara lebih berhati-hati.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.300.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,328 poin (0,31%) ke level 6.916,771. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,774 poin (0,29%) ke level 959,494. Siang ini IHSG menguat 18,505 poin (0,27%) ke level 6.913,948. Sementara LQ45 terlihat naik 0,15% atau 1,481 poin ke level 958,201.
IHSG kemudian bergerak naik bertahap di zona hijau dan ditutup menguat 26,284 poin (0,38%) ke level 6.921,727. Indeks LQ45 naik 0,16% atau 1,564 poin ke level 958,284. Tercatat saat ini sebanyak 280 saham naik, 258 saham turun dan 214 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,80%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,97%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain PIK (PANI) 15,48%, Kencana Energi (KEEN) 11,31%, Pertamina Geothermal (PGEO) 9,39%, dan Barito (BRPT) 7,77%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak di zona hijau mengikuti regional dan sekitar area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini menguat setelah Wall Street ditutup kompak dalam gain.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidasi dengan bias positif, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
