(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam asar uang Selasa siang ini (5/9), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,30% atau 45 poin ke level Rp 15.253 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.208. Rupiah terkoreksi dari level 3 minggu lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.234 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.259, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.253.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya; tertahan setelah rilis meningkatnya pengangguran AS yang memicu estimasi the Fed akan segera mengakhiri siklus kenaikan bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 104,26, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,16.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah tipis 8,416 poin (0,12%) ke level 6.988,334, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di antara bank sentral Australia (RBA) yang mempertahankan suku bunganya, serta Wall Street yang semalam libur publik.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.391 – Rp15.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting