(Vibizmedia – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu penutupan sore ini (6/9) terpantau menguat terbatas 4,245 poin (0,06%) ke level 6.995,953 setelah dibuka naik ke level 7.011,210.
IHSG bergerak agak terbatas di zona hijau, di area 9 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed setelah Arab Saudi dan Rusia memangkas produksi minyak, serta Wall Street yang ditutup melemah.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,29% atau 45 poin ke level Rp 15.313, dengan dollar AS di pasar uang Eropa bertahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; tertahan setelah melaju ke 6 bulan tertingginya sebagai safe haven oleh kecemasan investor atas gejolak ekonomi global terutama dari China.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.268, serta terpantau tertekan ke level 2 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,502 poin (0,28%) ke level 7.011,210. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,239 poin (0,33%) ke level 971,907. Siang ini IHSG menguat 14,350 poin (0,21%) ke level 7.006,060. Sementara LQ45 terlihat naik 0,15% atau 1,496 poin ke level 970,164.
IHSG kemudian bergerak agak terkoreksi di zona hijau dan ditutup menguat terbatas 4,245 poin (0,06%) ke level 6.995,953. Tercatat saat ini sebanyak 240 saham naik, 278 saham turun dan 241 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,62%, dan Indeks Shanghai yang naik 0,04%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Medco Energi (MEDC) 9,96%, Petrindo Jaya (CUAN) 9,78%, PP (PTPP) 9,48%, dan Adi Armada (ASSA) 8,25%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tertahan uptrend-nya pada posisi sekitar 9 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias melemah mengikuti Wall Street yang dikoreksi harga minyak.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan profit taking di sekitar overbought area, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.021 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.926, dan bila tembus ke level 6.869.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group