(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (8/9), terpantau melemah terbatas di hari keempatnya, sementara dollar AS di pasar terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,08% atau 13 poin ke level Rp 15.343 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.330. Rupiah tertekan ke level 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.361 kemudian bergerak tertahan ke Rp15.361, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.343.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah melaju ke 6 bulan tertingginya oleh data ekonomi AS yang tetap tangguh di tengah berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 104,88, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,05.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 33,037 poin (0,48%) ke level 6.921,771, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara rilis pertumbuhan GDP Jepang yang di bawah ekspektasi, serta Wall Street yang ditutup variatif dini hari tadi dengan aksi jual di sektor teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.391 – Rp15.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting