(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Jumat siang ini (15/9), terpantau melemah, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,11% atau 17 poin ke level Rp 15.367 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.350. Rupiah tergelincir di sekitar level 6 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.402 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.403, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.367.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah 2 hari rally di antara positifnya data ekonomi AS serta ECB yang menaikkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 105,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,44.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 27,400 poin (0,39%) ke level 6.986,733, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang ditutup dini hari tadi kompak dalam gain oleh estimasi the Fed akan mempertahankan tingkat bunganya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.391 – Rp15.319.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
