(Vibizmedia – Gaya Hidup) Bagaimana cara termudah memahami dan mengeksplorasi sejarah, budaya, seni, ataupun keindahan suatu bangsa? Caranya adalah dengan mengunjungi salah satu museum yang ada di sana.
Setiap museum memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri yang bisa menyampaikan berbagai informasi dan pengetahuan melalui koleksi/ temuan kepada para pengunjungnya. Bahkan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya era moderinasasi, setiap museum berlomba-lomba untuk memberikan outlook yang menarik agar dapat bersaing dengan museum-museum lainnya.
Pada era sekarang ini, museum tidak lagi hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, namun juga tempat yang sangat tepat untuk rekreasi/ wisata. Jadi tidaklah heran jika hendak mengenali suatu bangsa maka kunjungilah museumnya.
Kali ini mari berkunjung ke salah satu museum di Kenya, yaitu Museum Nasional Nairobi yang terletak dekat dengan Nairobi Central Business District. Di museum ini kita dapat mengenal sejarah, budaya, seni, dan keindahan alam Kenya lebih dalam lagi.
Museum ini mulai dibangun pada sekitar tahun 1910 oleh sekelompok pecinta alam dan sejarah dalam Masyarakat Sejarah Alam Afrika Timur dan Uganda dimana mereka membutuhkan tempat untuk menyimpan dan melestarikan koleksi berbagai spesimen.
Setelah melalui beberapa kali perpindahan, maka pada tahun 1929 pemerintah kolonial menyisihkan tanah untuk pembangunan museum di Museum Hill, yang secara resmi dibuka pada tanggal 22 September 1930 dan diberi nama Museum Coryndon untuk menghormati Sir Robert Coryndon, Gubernur Kenya saat itu.
Pada tahun 1963 setelah kemerdekaan, Museum Coryndon diubah menjadi Museum Nasional Kenya (NMK). Pada tanggal 15 Oktober 2005, Museum ditutup untuk umum untuk tujuan modernisasi, dan dibuka kembali pada bulan Juni 2008 sebagai Museum Nasional Nairobi. Sejak saat itu Museum Nasional Nairobi terus menarik pengunjung mulai dari segmen pelajar sampai wisatawan lokal dan manca negara untuk dapat meng-eksplor tentang Kenya.
Museum Nasional Nairobi memiliki galeri-galeri yang sangat menarik dan juga edukatif. Meseum guide juga dengan senang hati siap memandu pengunjung jika dibutuhkan.
Beberapa galeri yang dapat dikunjungi antara lain:
1. Galeri Peradaban Umat Manusia
Di sini pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan dummy manusia purba dan alat-alat Zaman Batu. Bagaimana suku-suku asli Kenya hidup dan berinteraksi dalam peradabannya, serta suku-suku terbesar yang masih ada hingga saat ini.
2. Galeri Satwa
Mengetahui dan mempelajari tentang siklus hidup, aneka ragam hewan memang selalu menarik, ditambah lagi negara Kenya memang terkenal dengan negeri satwa liar. Beragam kisah mamalia beserta rantai makanannya mulai dari gajah, badak, jerapah, singa, dan lainnya dapat dijumpai di galeri ini.
3. Galeri Sejarah Kenya
Di galeri ini pengunjung dapat mengetahui asal-usul berbagai komunitas dan kelompok bahasa Kenya, periode pra-kolonial, periode kolonial, interaksi antar komunitas, perjuangan kemerdekaan dan kemerdekaan.
Bahkan masih terdapat beberapa galeri menarik lainnya yang dapat dikunjungi di Museum Nasional Nairobi. Area yang cukup luas, nyaman dan aman serta fasilitas taman diskusi, akan membuat kunjungan ini semakin menyenangkan.
Selamat berwisata ke Museum Nasional Nairobi.
