(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Rabu siang ini (27/9), terpantau melemah di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,32% atau 49 poin ke level Rp 15.540 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.491. Rupiah terpantau tergelincir ke level 8.5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.500 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.541, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.540.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; bullish ke sekitar 11 bulan tertingginya bersama kenaikan yields US Treasury oleh kebijakan the Fed yang menahan suku bunga tinggi lebih lama.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,30, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,17.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 26,350 poin (0,38%) ke level 6.950,151, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah investor mencermati data ekonomi China dan Australia, serta Wall Street yang semalam ditutup melemah oleh merosotnya keyakinan konsumen AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.541 – Rp15.369.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting