(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (10/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, melepaskan gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah terkoreksi 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,20% atau 32 poin ke level Rp 15.731 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.699. Rupiah terpantau tertekan ke posisi baru terlemahnya tahun ini, ke level 10 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.708 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.734, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.684.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah terkoreksi 4 hari di sesi global sebelumnya; cenderung melunak setelah komentar dovish beberapa pejabat the Fed yang mengurangi prospek kenaikan bunga the Fed tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,10.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 49,260 poin (0,71%) ke level 6.940,720, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti pergerakan Wall Street yang ditutup semalam searah menanjak.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.734 – Rp15.580.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting