(Vibizmedia – Jakarta) Berkat upaya Kementerian Luar Negeri RI memprakarsai kerjasama dengan KADIN melalui kegiatan Indonesia-Latin America and the Carribean Business Forum (INA-LAC BF) dan Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) 2023 maka kegiatan ini telah berhasil mencetak berbagai kesepakatan bisnis.
Kegiatan ini diadakan secara back-to-back pada 16-18 Oktober 2023 di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, dan telah sukses menjadi jembatan untuk kerjasama yang lebih kuat antara pelaku usaha Indonesia dengan pelaku usaha di kawasan Amerika Latin, Karibia, dan Eropa.
Sejumlah 636 peserta dari Indonesia dan 13 Negara Amerika Latin dan Karibia telah menghadiri INA-LAC BF. Sementara itu, terdapat 735 peserta dari Indonesia dan 33 negara Eropa yang berpartisipasi dalam IEBF.
Rangkaian kegiatan INA-LAC BF telah menghasilkan total transaksi bisnis senilai USD 407.345.737,95, terdiri dari potensi transaksi bisnis senilai USD 388.594.300 dan transaksi bisnis konkrit senilai USD 18.751.437,95 dalam sektor otomotif, CPO dan turunannya, briket arang, makanan dan minuman, furniture dan home decor, farmasi, busana, kesehatan dan kecantikan. Pencapaian ini salah satunya dihasilkan dari difasilitasi oleh 57 pertemuan business matching dalam INA-LAC BF.
Selain itu, telah berhasil ditandatangani 9 naskah kerja sama pada saat kegiatan dan 1 kesepakatan bisnis menjelang INA-LAC BF.
Beberapa di antara kesepakatan bisnis yang bernilai besar adalah rencana pembelian produk ban senilai USD 10 juta oleh BADAX Comercial (Brazil) dari EP Tyres, dan briket batu bara senilai USD 1,2 juta dari CV Radiant Suryatama, serta rencana pembelian 1.500 MT minyak goreng senilai USD 1,9 juta oleh Zendra Import SAC (Peru) dari PT Megasurya Mas.
Sementara itu, lebih dari 60 pertemuan business matching dari rangkaian kegiatan IEBF telah menghasilkan nilai transaksi potensial sebesar USD 2,9 juta di hari pertama dan komitmen kesepakatan kerja sama yang ditandatangani sejumlah USD 72.368.000. Angka tersebut belum termasuk komitmen transaksi yang belum diumumkan oleh pengusaha. Untuk investasi, tercatat pula komitmen sebesar USD 2 miliar di sektor energi baru terbarukan.
Selain itu, selama tahun 2023, telah tercatat transaksi perdagangan senilai USD 6,67 miliar dan investasi senilai USD 8,08 milyar. Hal ini didapat dari upaya perwakilan RI di luar negeri untuk terus mengembangkan kerja sama ekonomi dengan negara mitra di Eropa. Terdapat pula 8 MoU yang telah ditandatangani di bidang infrastruktur, kesehatan, agroindustri, pariwisata, dan industri makanan.
INA-LAC BF dan IEBF dilaksanakan oleh Kemlu untuk mendukung kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) yang dilaksanakan oleh Kemendag dengan mendorong para pengusaha yang hadir untuk turut berpartisipasi pada acara tersebut. Kemlu akan berkolaborasi dengan KADIN untuk menindaklanjuti kesepakatan bisnis yang telah dihasilkan pada kedua acara dan inquiries pengusaha Amerika Latin dan Karibia serta Eropa.