(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Rabu sore ini (18/10), ditutup melemah, sementara dollar AS di pasar Eropa flat setelah turun tipis 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,07% atau 11 poin ke level Rp 15.736 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.725. Rupiah terpantau balik tertekan ke level 10,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.734 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.740, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.736.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa flat setelah turun tipis 2 hari; tertahan di tengah rilis pertumbuhan GDP China yang melebihi estimasi dan mengangkat yuan, namun dollar tetap diminati seabgai safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini flat ke 106,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,19.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 11,709 poin (0,17%) ke level 6.927,906, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dan bergerak terbatas mencermati rilis GDP China, serta mengikuti Wall Street yang ditutup mixed dan sempit.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.742 – Rp15.610.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting