
(Vibizmedia – Nusa Tenggara Timur) Melalui media sosial resminya, PT Nindya Karya (Persero) memberitakan bahwa progres pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini telah mencapai 83,88%.
Pembangunan Bendungan Temef merupakan kepercayaan pemerintah kepada Nindya Karya atas pembangunan lanjutan bendungan Temef Paket 3.
Wilayah NTT sendiri memiliki iklim dengan curah hujan rata-rata 1,200 mm/tahun dengan kondisi wilayah yang cenderung kering.
Itulah sebabnya, pembangunan Bendungan Temef menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kekeringan yang merupakan kondisi wilyah NTT.
Bendungan Temef memiliki kapasitas sebesar 45,78 juta meter kubik yang dapat mengaliri irigasi seluas 4.500 hektar.
Tidak hanya itu, bendungan ini juga dapat menghasilkan pembangkit listrik tenaga mikro, menyediakan air baku 131 liter/detik serta tempat wisata untuk masyarakat sekitar.
Bendungan ini dikerjakan PT Nindya Karya dan PT Bina Nusa Lestari KSO dengan lingkup pekerjaan mencakup bangunan pelimpah dan akses jalan.
Dibalik pembangunan Bendungan Temef, tim proyek Nindya Karya juga berhasil mendapatkan penghargaan peringkat ke-1 dalam penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi kategori sumber daya air yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ini menjadi upaya Nindya Karya dalam terus memperhatikan dan menjalankan sitem K3 dalam bekerja.
Baca juga: