(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (7/11), terpantau terkoreksi tajam, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,91% atau 140 poin ke level Rp 15.603 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.463. Rupiah terpantau terkoreksi dari level 5 minggu tertingginya di sekitar overbought-nya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.577 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.609, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.603.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; rebound perlahan setelah tertekan ke 7 minggu terendahnya di tengah investor akan mencermati pidato pimpinan the Fed Powell minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 105,40, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,26.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 42,956 poin (0,62%) ke level 6.835,880, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Kospi di tengah bank sentral Australia (RBA) yang menaikkan suku bunga, serta mencermati Wall Street yang semalam ditutup menguat tipis.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.880 – Rp15.455.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting