(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong Selasa berakhir turun, dengan kehati-hatian menjelang serangkaian data ekonomi penting dari China untuk bulan Oktober yang akan dirilis pada hari Rabu, di tengah tanda-tanda bahwa perekonomian sedang berjuang untuk mempertahankan pemulihan pascapandemi karena konsumsi masih lemah sementara ketidakpastian dari sektor properti masih ada.
Indeks Hang Seng kehilangan 29,35 poin atau 0,17% menjadi berakhir pada 17.396,87.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen membahas perlambatan pertumbuhan China dengan para menteri APEC, yang sepakat bahwa hal ini menimbulkan risiko negatif terhadap prospek ekonomi terutama bagi negara-negara yang memiliki hubungan dagang yang kuat dengan Beijing.
Di tempat lain, bursa berjangka AS beragam karena para pedagang bersiap menyambut rilis data utama inflasi AS hari ini.
Sektor konsumen dan teknologi membebani indeks, di tengah kerugian yang dialami oleh Anta Sports (-4.8%), Meituan (-2.9%), Fosun International (-2.7%), dan Xiaomi Corp. (-2.5%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang dapat naik jika data inflasi Oktober AS terealisir menurun. Jika bursa Wall Street berakhir naik akan memberikan sentimen positif bagi bursa Hong Kong. Namun juga akan mencermati data ekonomi China pada Rabu pagi yang jika terealisir turun akan menekan bursa Hong Kong. Sebaliknya jika naik, akan menguatkan bursa Hong Kong.
