Indonesia Raih Surplus Neraca Perdagangan 42 Bulan Berturut-turut

0
159

(Vibizmedia – Economy & Business) Neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober kembali meraih hasil surplus, dengan demikian mencatatkan surplus selama 42 bulan berturut-turut, demikian rilis dari Badan Pusat Statistik Indonesia pada hari Rabu (15/11).

Neraca perdagangan Indonesia Oktober 2023 mengalami surplus US$3,48 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$5,31 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,83 miliar.

Dengan demikian neraca perdagangan barang Indonesia kembali mengalami surplus selama 42 bulan berturut-turut, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.

Pada bulan Oktober 2023 nilai ekspor Indonesia mengalami peningkatan secara bulanan, namun mengalami penurunan secara tahunan.

Nilai ekspor Indonesia Oktober 2023 mencapai US$22,15 miliar atau naik 6,76 persen dibanding ekspor September 2023. Dibanding Oktober 2022 nilai ekspor turun sebesar 10,43 persen.

Peningkatan ekspor secara bulanan didukung kenaikan nilai ekspor nonmigas utamanya bahan bakar mineral (nonmigas), logam mulia dan perhiasan/permata, serta alas kaki.

Ekspor nonmigas Oktober 2023 mencapai US$20,78 miliar, naik 7,42 persen dibanding September 2023, dan turun 11,36 persen jika dibanding ekspor nonmigas Oktober 2022.

Demikian juga untuk nilai impor secara bulanan mengalami kenaikan, namun secara tahunan menurun.

Nilai impor Indonesia Oktober 2023 mencapai US$18,67 miliar, naik 7,68 persen dibandingkan September 2023 atau turun 2,42 persen dibandingkan Oktober 2022.

Pendukung kenaikan nilai impor secara bulanan adalah impor bahan baku/penolong (utamanya mesin/peralatan mekanis), barang modal (utamanya mesin/peralatan listrik), dan barang konsumsi (utamanya serealia).