(Vibizmedia– Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (16/11), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak perlahan setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,61% atau 94 poin ke level Rp 15.595 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.501. Rupiah terpantau meninggalkan overbought-nya kemarin di sekitar 1,5 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.519 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.622, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.595.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak perlahan setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya; melanjutkan rebound bertahap dari 2,5 bulan terlemahnya, setelah data retail sales AS yang masih cukup baik dan mengurangi prediksi bahwa the Fed sudah selesai siklus kenaikan bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 104,52, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,38.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah 27,792 poin (0,40%) ke level 6.930,413, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah oleh profit taking di antara investor mencermati hasil pertemuan Presiden Joe Biden dan Xi Jinping, serta pergerakan Wall Street yang ditutup kembali dalam rally oleh menurunnya inflasi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.718 – Rp15.427.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting