Menkeu Sri Mulyani Hadiri Diskusi di Stanford University Bahas Peran Penting APBN

0
138

(Vibizmedia – Jakarta) Dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ke San Francisco, salah satunya adalah menghadiri Roundtable Discussion bersama faculty members dan scholars Shorenstein Asia-Pacific Research Center (APARC) di Stanford University pada Selasa (14/11/2023) waktu setempat.

Dalam Roundtable Discussion tersebut, Menkeu menjelaskan peran penting APBN dalam mencapai tujuan Indonesia Maju, melakukan transformasi ekonomi, dan melindungi masyarakat dari berbagai gejolak seperti pandemi, kenaikan inflasi dan suku bunga global, disrupsi supply chain, dan peningkatan tensi geopolitik.

Menteri Keuangan juga secara khusus menjelaskan peranan fiskal dalam mendukung agenda climate change melalui sustainable finance, membangun carbon market, dan berbagai insentif untuk transisi energi menuju ekonomi hijau.

Dikutip dari laman resmi Instagram @smindrawati, Menkeu menyatakan mereka disambut hangat oleh Prof Donald K. Emmerson, Director of the Southeast Asia Program dari APARC yang banyak menulis mengenai Indonesia. Ada juga Scot Marciel yang juga mantan Dubes Amerika Serikat di Indonesia dan Oksenberg-RohlenFellow, the Freeman Spogli Institute for International Studies. Juga berbagai scholars dari Jepang Australia dan ada juga Gita Wirjawan yang merupakan Visiting scholar APARC dan beberapa mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Stanford.

Menkeu juga berbincang-bincang dengan Tom Heller, seorang  pengacara dan akademisi kebijakan iklim, mengenai berbagai isu transisi energi dan sustainable financing terutama dari private sector.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga mengungkapkan bahwa Kemenkeu dan LPDP akan menjalin kolaborasi riset di bidang kebijakan fiskal untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) sekaligus mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.