(Vibizmedia – Nasional) Sekalipun adanya gejolak di pasar keuangan global pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau dikenal dengan istilah Brexit. Bank Indonesia (BI) mencatat adanya dana asing yang mengalir ke pasar keuangan dalam negeri dari awal tahun hingga tanggal 24 Juni 2016 lalu sebesar Rp 97 triliun.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan bahwa terjadi peningkatan tahun ini dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 57 triliun. Hal ini disebabkan adanya sentimen positif yang datang dari dalam negeri terkait pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan serta pengesahan Undang-Undang (UU) pengampunan pajak atau tax amnesty.
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa mengakibatkan kondisi ekonomi dunia berubah menjadi risk off atau berarti flight to quality. Yang penting menjadi perhatian adalah keputusan tentang UU Tax Amnesty dan UU APBN-P yang juga membuat inflasi dan transaksi berjalan tetap terjaga.
Agus sampaikan pergerakan rupiah terus menguat terhadap Amerika Serikat dan tidak terpengaruh terhadap rencana The Fed yang akan menaikan suku bunga acuannya tersebut, ungkapnya Senin (11/7).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
