Pemerintah Siapkan Beberapa Alternatif Lokasi Pengembangan Kawasan Danau Toba

0
946
Presiden Joko Widodo meninjau Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai alternatif pengembangan kawasan Danau Toba. FOTO : SETPRES/KRIS

(Vibizmedia – Nasional) Sebagai upaya mengembangkan 10 destinasi prioritas, kawasan wisata Danau Toba menjadi salah satu prioritas utamanya, termasuk Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang akan dijadikan objek wisata.

Untuk mempercepat proses pembangunan Danau Toba yang masuk dalam 10 destinasi prioritas nasional tersebut, Presiden membentuk Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba bulan Juni lalu dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba.

Melalui pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara dan 7 Bupati di kawasan Danau Toba pada Sabtu (20/8) lalu, membahas pengembangan potensi kawasan ini dan melakukan peninjauan secara langsung potensi yang ada, salah satunya adalah ke Pulau Samosir dan Humbang Hasundutan sebelum kembali ke Jakarta.

Kawasan wisata yang menjadi lokasi peninjauan Presiden Joko Widodo adalah kawasan wisata di Desa Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. Kunjungannya ini dilakukan untuk melihat alternatif-alternatif lokasi yang akan dipakai untuk pengembangan kawasan Danau Toba.

Sesuai rapat terbatas yang sebelumnya dilakukan pada Sabtu (20/8) lalu di Parapat, Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi dari Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor mengatakan bahwa ada sekitar 400 hektar lahan yang bisa dikelola menjadi kawasan pariwisata.

Presiden menilai, kawasan di Desa Parulohan itu juga bisa dikembangkan lebih besar lagi, apakah dipakai untuk taman bunga dan diberi tambahan yang lain seperti resort atau hotel untuk meeting, MICE sehingga bisa memberikan dampak ekonomi pada lingkungan, ungkap Presiden, Senin (22/8).

Selain itu, Presiden menilai, keindahan alam di kawasan wisata di Desa Parulohan itu sangat menarik, terlihat ada air dibagian bawah, ada Danau Toba, di seberang ada air terjun, dan di sebelah kiri ada warisan situs Sisingamangaraja.

Alternatif lokasi selain di Desa Parulohan, Kabupaten Humbang Hasundutan itu untuk desa wisata, menurut Presiden Jokowi, ada di Simalungun, sampai saat ini belum diputuskan, bisa saja dua-duanya dikembangkan, ungkap Presiden. Saat ini, pemerintah sedang menghitung berapa investasi dan anggaran yang diperlukan, darimana, mana yang masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan bentuk investasinya.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here