Penerimaan Pajak Tingkatkan Performance Pemerintah dan Perekonomian Masyarakat

0
883
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Rasio penerimaan pajak Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara lain yang mencapai 16-19% dari Produk Domestik Bruto (PDB) sedangkan Indonesia saat ini berada pada kisaran 13%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sampaikan hal ini disebabkan masih minimnya jumlah pembayar pajak di Indonesia yang berjumlah 32 juta dengan jumlah rakyat Indonesia yang saat ini mencapai lebih dari 250 juta jiwa.

Sri ungkapkan dari jumlah tersebut, yang menyerahkan SPT Tahunan pajak hanya sebanyak 22 juta jiwa. Untuk itulah pemerintah menggenjot penerimaan pajak melalui program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Tax Amnesty adalah salah satu program yang mengembalikan kekayaan ke masyarakat. Program ini memotivasi wajib pajak untuk memenuhi kewajiban pajaknya, ungkap Sri Mulyani, Senin (28/11/).

Salah satu alasan rendahnya pembayaran pajak di Indonesia adalah banyaknya warga yang kurang paham alasan untuk membayar pajak itu sendiri. Dirinya tegaskan bahwa bukan sekedar kewajiban tetapi terdapat alasan yang jauh lebih penting daripada itu.

Sri berikan contoh dengan setoran pajak sebesar Rp 1 triliun saja bisa dipakai untuk membayar macam-macam kepentingan negara baik itu di tingkat pusat maupun daerah antara lain melalui setoran pajak tersebut dapat digunakan untuk membangun jembatan sepanjang 3.500 meter atau 155 kilometer jalan raya atau setara dengan dibangunnya 2.000-3.000 rumah susun, mencetak seluas 20.000 hektar sawah serta membeli benih padi untuk petani, ungkapnya.

Selain itu, setoran pajak Rp 1 triliun itu juga bisa dipakai untuk membayar gaji 10.000 personel Polri selama satu tahun atau untuk mensubsidi 729.000 keluarga miskin dalam bentuk beras.

Ditambah lagi, uang sebesar itu dapat juga dipakai untuk 554 Usaha Kecil Menengah (UKM) mendapatkan subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan sosial 2,6 juta masyarakat dapat akses kesehatan, sebanyak 1,22 juta siswa Sekolah Dasar bisa dapat beasiswa atau 1 juta siswa meneruskan ke SMA supaya tidak putus sekolah.

Selain itu pula dapat digunakan untuk pembangunan 5.500 ruang kelas SMP, 4.182 ruang kelas SMA, 50 rumah sakit di kabupaten, puskesmas dan koperasi bisa berjalan, jelasnya.

Hal ini disampaikan agar masyarakat dapat mengetahui pentingnya membayar pajak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan performance pemerintah agar kualitas belanja dan sumber daya manusia (SDM) menjadi lebih baik, jelasnya.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here