
(Vibizmedia – Nasional) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mulai melakukan lelang dini tahun anggaran (TA) 2017 sebanyak 3.263 paket pekerjaan bernilai Rp 20,9 triliun.
Dari lelang dini 2017 tersebut, yang telah ditandatangani kontraknya di Januari 2017 sebesar Rp 9,9 triliun, sehingga jika ditambahkan dengan multi years contract sebesar Rp 18 triliun total kontraknya menjadi sebesar Rp 27 triliun pada bulan Januari 2017, terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (5/12).
Sedangkan hasil progres pekerjaan tahun 2016 sampai dengan 5 Desember 2016, untuk progres keuangannya sudah mencapai 73,69% dengan progres fisik mencapai 76,6%. Menteri Basuki proyeksikan sampai dengan akhir tahun 2016 penyerapan Kementerian PUPR mencapai 90%.
Basuki sampaikan pencapaian tersebut terjadi karena penagihan-penagihan yang belum masuk ke laporan jadi hanya tinggal penyelesaian pekerjaan, tagihannya dan penyelesaian pembayarannya saja, ungkapnya.
Disamping itu, Menteri Basuki sampaikan mengenai target dimulainya pembangunan delapan bendungan di 2016, yang saat ini menyisakan dua bendungan lagi yaitu Bendungan Napunggete di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bendungan Sukamahi di Jawa Barat.
Untuk bendungan Napunggete akan segera ditandatangani kontraknya dengan bendungan Sukamahi pada 12 atau 13 Desember 2016 mendatang dan akan di groundbreaking oleh Presiden bersamaan dengan peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Nusa Tenggara Timur, ungkap Basuki.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








