(Vibizmedia – Nasional) Tahun 2017 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan menargetkan realisasi Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dapat digunakan untuk 550 ribu unit rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dalam rapat pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan Bagi MBR 2017, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus mengatakan sesuai rencana kerja pemerintah target Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan sebesar 550.000 unit, ungkapnya Selasa (10/1).
Berdasarkan jumlah SBUM tahun 2017 untuk sebanyak 550 ribu unit ini, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan alokasikan anggaran sebesar Rp 2,2 triliun.
Untuk itu, pihaknya menghimbau bagi perbankan yang ingin menjadi bank pelaksana, baik itu bank umum maupun bank umum syariah untuk SBUM harus memenuhi beberapa persyaratan.
Maurin sampaikan persyaratan yang dimaksud adalah bank pelaksanan SBUM harus mengajukan surat pernyataan minat menjadi bank pelaksana kepada Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR dan merupakan bank umum mitra pemerintah dalam pengelolaan rekening penerimaan, rekening pengeluaran dan rekening lainnya milik Kementerian/Lembaga atau satuan kerja.
Selain itu, program pembiayaan perumahan tahun 2017 ini meliputi program KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga, Bantuan Uang Muka dan program baru berupa Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan. Mengenai program pembiayaan perumahan lainnya sudah dilaksanakan tahun 2016 dan akan terus dilaksanakan pada tahun 2017.
Persyaratan sebagai bank pelaksana SBUM salah satunya mengajukan surat pernyataan minat menjadi Bank Pelaksana kepada Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR dan merupakan Bank Umum mitra pemerintah dalam pengelolaan rekening pengeluaran, rekening penerimaan dan rekening lainnya milik Kementerian Negara, Lembaga atau Satuan Kerja, terang Maurin.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
