Simpang Susun Semanggi Selesai Juli 2017 Ini, Kurangi Kemacetan Hingga 40%

0
948
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Simpang Susun Semanggi. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya membangun simpang susun Semanggi untuk mengurangi sekitar 40% kepadatan lalu lintas diwilayah sekitar jalan Sudirman dan Gatot Subroto tersebut.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa keberadaan simpang susun Semanggi ini tidak mengubah konstruksi Jembatan Semanggi yang telah melegenda, ungkapnya saat meninjau proyek pengembangan simpang susun Semanggi, Kamis (23/2).

Presiden sampaikan simpang susun Semanggi mampu mengurangi sekitar 30-40% kemacetan dan ini tidak mengubah karakter Jembatan Semanggi yang sudah melegenda, ungkap Presiden.

Proyek pembangunan yang telah dimulai sejak 8 April 2016 lalu oleh PT Wijaya Karya ditargetkan selesai pada akhir Juli 2017 dan akan diresmikan pengoperasiannya pada 17 Agustus mendatang.

Simpang susun Semanggi ini memiliki panjang 1,8 kilometer, akan menjadi solusi bagi kemacetan di Semanggi. Kemacetan yang sudah bertahun-tahun kita rasakan, baik pada pagi, siang, sore, maupun malam hari. Kemacetan terjadi karena semua kendaraan dari berbagai ruas jalan masuk ke sini, ungkap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi untuk pola dan teknik pengerjaan yang dilakukan PT Wijaya Karya yang membangun dengan sangat cepat dan dapat mengefisiensi biaya pembangunan yang hanya menghabiskan biaya sebesar Rp 360 miliar yang berasal dari nilai kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak Mori Building Company asal Jepang.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here