(Vibizmedia – Nasional) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokuskan program jangka pendek dan jangka panjang melalui dua pendekatan yaitu Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dan jangka pendek pada penyelesaian pembangunan tanggul pesisir pantai melalui perkuatan dan peninggian tanggul pantai dan tanggul muara sungai sepanjang 20 kilometer.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pengamanan pantai dilakukan untuk mencegah banjir rob, dengan total mencapai 120 kilometer karena terdiri dari tanggul pantai dan tanggul muara.
Yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR sepanjang 20 kilometer, dimana saat ini tengah dikerjakan sepanjang 4,5 kilometer. Progresnya bagus dan ditargetkan selesai 2018, ungkap Menteri Basuki, Jumat (10/3) lalu.
Menteri Basuki sampaikan ada tiga titik kritis yang menjadi prioritas pengamanan pantai di Jakarta, karena permukaan tanah yang menurun cukup drastis, 11-12 centimeter per tahun sehingga meningkatkan risiko banjir. Tiga titik tersebut yaitu Muara Kamal, Pluit dan Kalibaru.
Proyek pengamanan pantai tahap 2 tersebut terdiri dari dua paket pekerjaan, yaitu paket 1 yang berlokasi di Kelurahan Muara Baru (Pluit), Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dengan panjang tanggul 2.300 meter dengan nilai kontrak Rp 379 miliar, saat ini progres paket 1 tersebut telah mencapai 30,05% dengan tanggul yang sudah terbangun mencapai 603 meter.
Sedangkan paket 2, berlokasi di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dengan panjang tanggul 2.200 meter dengan nilai kontrak senilai Rp 405 miliar. Saat ini progres Paket 2 telah mencapai 28,36% dengan tanggul yang sudah terbangun mencapai 681 meter. Sedangkan untuk pembangungan tanggul pengaman pantai tahap 1 di Pluit sepanjang 75 meter telah selesai pada tahun 2014.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela









