Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Namibia Hage Gottried Geingob di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (30/8/). Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur.
Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membangun 2.000 unit rumah sosial di Namibia.
Saya mendorong partisipasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, PT WIKA dalam pembangunan infrastruktur di Namibia, khususnya dalam pembangunan rumah rakyat di Namibia bersama dengan perusahaan Namibia. Proyek 2.000 unit social housing dan dalam unit yang besar lagi, terang Jokowi.
Disamping itu, Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan ada sejumlah proyek yang ditawarkan oleh Namibia dan menjadi pertimbangan mereka. Proyek-proyek yang dimaksud, mulai dari pengembangan bandara, pembangunan pembangkit listrik, hingga pengembangan rel kereta.
Jadi sudah komit Deputi Perdana Menteri Namibia, mereka perlu airport kapasitas 15 juta per tahun. Sekarang yang eksisting baru 3 juta, ungkap Tumiyana Rabu kemarin.
Presiden Jokowi meminta Presiden Geingob menandatangani kesepakatan tersebut. Saya tadi telah meminta Presiden Geingob agar kesepakatan bisnis itu dapat segera ditandatangani pada Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue yang akan diadakan bulan Agustus 2019 di Bali, jelasnya.
Ditambah lagi, dirinya mendorong kerja sama di bidang perdagangan dengan Namibia. Salah satunya adalah penurunan tarif bagi produk kedua negara.Penurunan tarif bagi produk-produk kedua negara dan untuk itu Indonesia mengharapkan dukungan Namibia bagi dimulainya negosiasi pembentukan trade agreement antara Indonesia dengan negara southern Africa.
Ditambah lagi, dirinya mendorong kerja sama di bidang perdagangan dengan Namibia. Salah satunya adalah penurunan tarif bagi produk kedua negara.Penurunan tarif bagi produk-produk kedua negara dan untuk itu Indonesia mengharapkan dukungan Namibia bagi dimulainya negosiasi pembentukan trade agreement antara Indonesia dengan negara southern Africa.
Kerjasama di bidang industri juga didorong dalam pertemuan Indonesia-Namibia ini, dimana delegasi Namibia diminta untuk berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia besok.
Journalist: Rully
Editor: Mark Sinambela