Di Hari Kesaktian Pancasila 2018, Presiden Berpesan: Masyarakat Pegang Teguh Pancasila Dalam Menjaga Persatuan Dan Kesatuan

0
644

Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (1/10).

Bertindak selaku komandan upacara adalah Kombes Pol Mohammad Anwar Nasir. Sementara perwira upacara adalah Kepala Garnisun Tetap I/Jakarta Brigjen TNI Herianto Syahputra.

Dalam upacara ini, naskah Pancasila dibacakan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dibacakan oleh Ketua DPD Oesman Sapta Odang.

Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo membacakan dan menandatangani naskah Ikrar dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membacakan doa yang menjadi penutup rangkaian acara.

Sebelum meninggalkan tempat upacara, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Wapres dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla mengunjungi rumah penyiksaan dan sumur lubang buaya. Setelah itu, beramah tamah dengan Keluarga Pahlawan Revolusi dan mendengarkan persembahan lagu-lagu perjuangan oleh aubade.

UsaiĀ upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat soal sejarah kelam pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi menegaskan tidak ada ruang bagi PKI untuk hadir lagi di Indonesia.

Jokowi meminta masyarakat memegang teguh Pancasila, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat jangan sampai memberi ruang pada ideologi-ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila.

 

Journalist: Rully

Editor: Mark Sinambela

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here