Mengakhiri perdagangan saham kawasan Asia pasifik pada perdagangan awal pekan hari Senin (28/01), bursa saham utama Asia ditutup lebih rendah seteah awal sesi sempat dibuka dengan indeks bergerak dalam zona positif. Gejolak pasar di bursa Asia hari ini oleh sentimen menunggu putaran baru pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China, yang akan dimulai akhir pekan ini.
Seperti yang terjadi bursa saham kawasan China ditutup setelah awal sesi menguat dari akhir perdagangan sebelumnya, indeks Komposit Shanghai merosot sekitar 0,18 persen ditutup sekitar 2.596,98 sementara indeks komposit Shenzhen tergelincir 0,377 persen menjadi 1.314,99.
Demikian juga pada perdagangan bursa saham Hong Kong, Indeks Hang Seng sebagian besar datar pada jam terakhir perdagangannya, dengan pemicu paling besar berasal dari anjloknya saham raksasa teknologi China Tencent tergelincir lebih dari 0,5 persen.
Tekanan jual yang dimulai sejak awal perdagangan pada bursa saham Jepang terus berlanjut hingga akhir sesi, dimana Nikkei 225 tergelincir 0,60 persen ditutup pada 20.649 sementara indeks Topix turun 0,68 persen mengakhiri hari perdagangannya di 1.555,51. Tekanan jual yang paling kuat salah satunya berasal dari anjloknya saham konglomerat Jepang Softbank Group turun lebih dari 1,17 persen.
Perdagangan saham di bursa Korea Selatan juga ditutup dalam zona negatif dengan penurunan indeks yang tipis, dimana indeks Kospi turun 0,02 persen pada posisi 2.177,30. Tekanan jual datang dari anjloknya saham pembuat chip SK Hynix turun 3,75 persen, LG Electronics turun 2,59 persen dan Samsung SDI turun 0,22 persen. Namun terjadi kenaikan saham pada saham Samsung Electronics naik 0,67 persen.
Demikian yang terjadi pada perdagangan bursa saham kawasan Asia yang indeks bursa utamanya masuk zona merah setelah sempat dibuka positif. Untuk kawasan pasifik, bursa saham Australia ditutup pada hari Senin karena hari libur umum.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang