(Vibizmedia – Economy & Business) Pertemuan perdagangan tingkat tinggi dua hari antara AS dan China berakhir hari ini. Sekalipun belum ada rilis hasil perdagangan secara rinci, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Jumat (15/02) mengatakan pertemuan tersebut produktif.
Mnuchin tidak merinci diskusi yang dirinya dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer lakukan dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He, penasihat ekonomi utama untuk Presiden Xi Jinping, yang kemudian ditemui kedua pejabat AS pada Jumat di Beijing.
Delegasi A.S. mengadakan perjamuan dengan rekan-rekan Tiongkok di sebuah hotel Beijing pada Kamis malam, seseorang yang mengetahui pertemuan itu mengatakan. Tetapi tidak ada negara yang menawarkan rincian tentang bagaimana kedua pihak dapat menurunkan perang tarif yang telah mengguncang pasar keuangan dan mengganggu rantai pasokan manufaktur.
Bea masuk A.S. atas impor senilai $ 200 miliar dari Tiongkok dijadwalkan naik menjadi 25 persen dari 10 persen jika tidak ada kesepakatan yang tercapai pada 1 Maret untuk mengatasi tuntutan A.S. agar China mengekang transfer teknologi secara paksa dan menegakkan hak kekayaan intelektual dengan lebih baik.
Beberapa sumber menginformasikan tentang pertemuan itu kepada Reuters bahwa ada sedikit indikasi negosiator telah membuat kemajuan besar pada poin-poin penting untuk membuka jalan bagi pertemuan potensial antara Xi dan Trump dalam beberapa minggu mendatang untuk menuntaskan kesepakatan.
Presiden Cina Xi Jinping mengatakan pada hari Jumat pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat akan berlanjut di Washington minggu depan dan ia berharap kedua pihak akan dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam negosiasi yang akan datang, media pemerintah melaporkan.
Xi mengatakan selama pertemuan dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin bahwa pembicaraan di Beijing minggu ini membuat kemajuan dan bahwa China bersedia untuk menyelesaikan perselisihan ekonomi dan perdagangan dengan Amerika Serikat melalui kerja sama, menurut sebuah laporan oleh Xinhua.
Lighthizer dan Mnuchin mengatakan selama pertemuan bahwa mereka mempertahankan harapan walaupun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan bahwa mereka bersedia bekerja dengan China untuk mencapai kesepakatan yang sejalan dengan kepentingan kedua negara, menurut Xinhua.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group








