Bursa Jepang Paling Rugi Diantara Bursa Asia Hari Ini

0
596

(Vibizmedia-Index) – Perdagangan bursa saham Asia hari Kamis (28/03)  berakhir  bervariasi pada karena penurunan hasil obligasi AS yang membangkitkan kembali kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan parlemen Inggris gagal menyepakati alternatif untuk rencana Brexit Perdana Menteri Theresa May.

Perdagangan saham China jatuh karena investor menunggu dimulainya kembali pembicaraan perdagangan antara AS dan China. Indeks Shanghai Composite turun 27,78 poin atau 0,92 persen menjadi 2.994,94, sementara indeks Hang Seng di bursa saham  Hong Kong berakhir naik 0,16 persen menjadi 28.775,21.

Bursa saham Jepang memimpin kerugian regional Asia karena ketidakpastian Brexit ditambah dengan kekhawatiran pertumbuhan melambat mendorong investor ke aset safe-haven seperti emas dan yen. Indeks Nikkei jatuh 344,97 poin atau 1,61 persen menjadi 21.033,76 dengan anjloknya saham-saham eksportir utama seperti saham Canon, Honda Motor, Tokyo Electron, Sony, Panasonic dan Subaru Corp yang turun 1-3 persen.

Saham-saham di bursa  Seoul turun tajam karena investor bersiap untuk musim laporan pendapatan koorporasi. Indeks Kospi turun 17,52 poin atau 0,82 persen menjadi 2.128,10, yang merupakan level terendah sejak 23 Januari. Saham-saham teknologi bergerak menurun, dengan Samsung Electronics, SK Hynix, LG Electronics dan LG Display anjlok 1-3 persen.

Untuk saham di bursa Pasifik kembali mencetak keuntungan dengan indeks bursa Selandia Baru cetak rekor. Pasar Australia membalikkan kerugian awal menjadi selesai lebih tinggi meskipun risiko global meningkat dengan indeks  ASX 200 naik 40,10 poin atau 0,65 persen menjadi 6.176,10.

Bursa saham Selandia Baru kembali mencetak rekor tinggi, sehari setelah Reserve Bank of New Zealand mengindikasikan langkah selanjutnya dalam suku bunga  adalah penurunan suku bunga. Indeks acuan  NZX-50 naik 67,30 poin atau 0,69 persen menjadi 9.766,19. Saham Air New Zealand menguat 2,3 persen setelah mengumumkan perubahan besar dalam cara operasinya.

Untuk perdagangan bursa saham di Indonesia mendapat kekuatan positif  dengan  indeks harga saham gabungan di bursa Jakarta ditutup menguat signfikan  0,56 persen ke posisi 6480,78. Terangkat oleh saham – saham sektor finance dan infrastruktur.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here