(Vibizmedia-Nasional) Selain jalan Tol Trans Jawa, Jalur Selatan Jawa dapat menjadi alternatif yang baik bagi para pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan jalur selatan bisa menjadi alternatif bagi pemudik. Saat ini, pemerintah terus memastikan kondisi jalan tersebut telah siap untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, ungkapnya usai meninjau Simpang Nagreg, Jawa Barat, pada Rabu (29/5).
Para pengemudi dapat menjadikan jalur selatan ini, untuk menghindari terjadinya kepadatan kendaraan di jalan Tol Trans Jawa.
Menurut Budi, Ia memprediksi jalur selatan Jawa seperti Nagreg, Tasikmalaya, dan Garut akan lebih lengang daripada jalur yang lain. Selain itu, dengan pemandangan yang indah dan banyak tempat pariwisata bisa menjadi pilihan jalur yang menyenangkan bagi pemudik.
Untuk mengoptimalkan dan menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran lalu lintas, pihaknya mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2019 tentang Pengaturan Lalu Lintas Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2019.
Terdapat beberapa jalur yang terkena dampak pembatasan yakni jalur Bandung, Nagreg dan Tasikmalaya. Budi prediksikan puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (31/5).
Kita memang melakukan pelarangan kendaraan berat kecuali truk yang mengangkut sembako mulai tanggal 30 Mei sampai 2 Juni 2019, jelas Budi.
