(Vibizmedia-Nasional) Sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 persen hingga 5,6 persen pada tahun depan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan investasi Indonesia tumbuh pada kisaran 7 persen.
Saat rapat dengan Komisi XI DPR, Sri Mulyani sampaikan kami dukung asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3 persen-5,6 persen, dengan investasi tumbuh 7 persen hingga 7,4 persen, jelasnya pada Senin (17/6).
Menurut Menkeu, pertumbuhan investasi di Indonesia selalu single digit, dan yang tertinggi mencapai 8,7 persen pada 1980-an.
Dari sisi investasi tumbuhnya relatif di bawah dua digit. Tahun 80-an sentuh angka 8,7%, saat itu sektor industri padat karya sedang naiknya, jelas Sri Mulyani.
Sejak terjadinya deindustrialisasi di Indonesia, penurunan terjadi di sekitar tahun 1990-an, investasi belum pernah tumbuh mendekati 8,7 kembali.
Pada akhir 2018 lalu, Sri ungkapkan investasi pertumbuhannya sudah hampir mencapai 7 persen. Untuk itu, dirinya optimis pada tahun 2020 mendatang, investasi dapat mencapai diatas 7 persen walaupun kondisi ekonomi global terus bergejolak, ungkapnya.
Untuk mencapainya, pemerintah akan mewaspadai external balance perekonomian nasional, seperti defisit perdagangan.









