Kumpulan anak muda tertawa dan bercanda, terdengar obrolan bersemangat sambil menikmati seduhan kopi yang merupakan ciri khas anak muda zaman sekarang. Tampak deretan bangunan bergaya vintage dengan mengambil arsitektur tropis 1950-an, yang tak lain inilah kawasan yang dinamai M Bloc Space.
M Bloc Space berlokasi di Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan. Tampak layar menampilkan sekilas cerita penataan bangunan bekas Perusahaan Umum Percetakan Uang RI atau Peruri. Layar tersebut menampilkan sekilas profil tentang M Bloc Space, Jakarta Selatan.

Ya, dahulu tempat ini adalah rumah dinas Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri). Siapa tak kenal Blok M yang dari dahulunya kawasan ini merupakan tempat ekspresi berkesenian? Ada yang namanya Jakarta Blok M Jazz (JAMZ) dan Gedung Teater Bulungan. Era 1950-an pusat berkesenian selain kawasan Blok M, diwakili Pasar Senen, lalu menyusul Taman Ismail Marzuki (TIM) pada era-era berikutnya.
Awalnya pada tahun 2005 tempat ini tidak dipakai lagi oleh Perum Peruri, sehingga seolah –olah terbengkalai dan tak tersentuh. Ditambah lagi banyaknya pembangunan mall dan jalur transportasi yaitu MRT, membuat kawasan ini nampak makin tak cantik.
Namun kini tempat tersebut berganti wajah baru dan menjadi ruang kreatif, sebagai wadah yang diperuntukkan bagi kaum muda urban yang kreatif.

Penulis pun menyempatkan diri mencoba melihat secara langsung tempat tersebut dan seperti apa sih wajah baru yang dinamakan M Bloc Space yang sangat digandrungi oleh anak anak muda jaman sekarang ini? Ternyata benar, M Bloc Space sangat memenuhi kebutuhan kreatif anak muda.

Luas keseluruhan kawsan ini sendiri sekitar 6.500 meter persegi. Pembagian penataan tempat ini juga dibuat segaul mungkin dan ditata sedemikian rupa. Bagian belakang bekas gudang percetakan uang, kini mejadi Oeang (kedai) dan Live House (ruang pertunjukan musik) dimana sengaja diperlihatkan patahan – patahan dinding, agar semakin membawa kembali sensasi 1950 an.

Dan ketika kita semakin ke arah belakang dari kawasan ini, akan disuguhkan karya seni mural yaitu karya seni coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng.
Sedangkan bagian depan M Bloc Space dibagi dalam dua bangunan berderet sisi kanan dan kiri. Deretan bangunan ini merupakan bekas 16 petak rumah karyawan Peruri, yang juga dibangun pada masa 1950-an. Kini menjadi ruang niaga bagi para pelaku kreatif, di antaranya, kuliner, mode, kosmetik, pakaian, buku (indie), hingga komik lokal bahkan ada tempat kedai kopi juga.



Nah, selain itu tempat ini juga memiliki Live House yang memiliki ruang dengan luas sekitar 450 meter persegi. Sejak resmi dibuka pada 26 September 2019, Live House sudah banyak menampung berbagai band dari seluruh Indonesia, dengan berbagai aliran jenis musik. Tidak hanya selalu band saja, terkadang seniman –seniman musik kontemporer ikut meramaikan tempat tersebut. Para musisi popular papan atas Indonesia seperti Glenn Fredly, Tompi juga pernah turut hadir dalam event yang diselenggarakan di lokasi tersebut.

Ryan (21), mahasiswa Unika Atma Jaya yang penulis temui, mengaku mencoba menyempatkan waktu untuk menikmati kawasan ini tersebut. ”Gue sih baru kali ini , tapi gue jujur suka sih sama tempat ini, cocok banget buat anak muda dan indie banget“ ujarnya sambil ketawa.
Ryan sendiri yakin bahwa tempat ini akan merupakan tempat yang pasti digemari para kawula muda apalagi lokasinya juga strategis di pinggir jalan. ”Gue juga pasti bakal ke sini lagi sih secara gue penikmat indie, jadi banyak sih yang bisa gua temukan di sini“, lanjutnya sambil menikmati musik indie yang diputar.
Sedangkan Raya (24) juga senada dengan Ryan bahwa dimana M Bloc Space ini tidak akan membosankan dan banyak hal yang bisa dijumpai di kawasan ini. ”Gua sendiri sih berharap tempat kayak gini banyak dikembangkan sih nggak hanya cuma disini doang, open space dan fresh lah buat anak muda, “ imbuhnya kepada penulis.
Jadi guys, tak salah untuk kita mencoba menjatuhkan pilihan ke M Bloc Space untuk menghabiskan akhir pekan, dengan merasakan kawasan gaul anak Jakarta ala Blok M.









