
(Vibizmedia – Nasional) Saat ditemui di kantor Wakil Presiden, setelah mengikuti acara Wakil Presiden menerima kunjungan Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI), Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, 2/3/20, Johnny G Plate, mengingatkan agar masyarakat harus cerdas, cakap, tanggap dan smart dalam menggunakan ruang digital, baik saat menerima informasi maupun menyampaikan informasi.
142 Kontek Hoaks Tentang Corona, Akan Lakukan Law Inforcement
Ia menyebutkan bahwa hingga kemarin hoaks dan disinformasi tentang Virus Corona mencapai 142 isyu konten hoaks. Tentunya itu merugikan sebagai pribadi, baik yang memproduksi hoaks maupun yang mengedarkan dan menyebarkan hoaks, tetapi juga keluarga kita masing-masing. Selain itu merugikan masyarakat dan bangsa serta negara kita.
Ia mengingatkan semua itu ada sanksi pidananya karena melanggar UU ITE dan sanksinya besar yaitu hukuman penjara yang cukup lama.
Ia terus menghimbau masyarakat bahwa masalah virus Corona bukan masalah epidemi wilayah, tetapi masalah pandemik virus secara global. Karena itu merupakan tanggung jawab secara global. Setiap negara bertanggung jawab atas batas-batas negaranya masing-masing. Hal ini termasuk Indonesia di dalamnya.
Karena itu jika masih ada lagi yang memproduksi dan mengedarkan hoaks mengenai Corona maka ia akan mengambil tindakan bersama-sama law inforcement negara ini.
Informasi Corona Harus Didengar Dari Kemenkes
Ia juga menegaskan bahwa jika sudah diumumkan ada 2 WNI yang terkena virus corona COVID-19 akibat berkomunikasi dengan WNA asal Jepang yang datang ke Indonesia, maka masyarakat perlu berhati-hati dan mengikuti saran yang disampaikan Kementerian Kesehatan, satu-satunya otoritas medis yang menjadi acuan kita saat ini.
Ia mengingatkan bahwa Kementerian kesehatan juga mengacu kepada WHO. Jadi baik organisasi dunia maupun organisasi pemerintahan kita dalam negeri semuanya bekerja secara bersungguh-sungguh. Apalagi Presiden Jokowi mengingatkan sungguh-sungguh dan ia menangani serta mengikuti perkembangannya secara langsung.
Untuk itu diingatkan bahwa jika masyarakat ingin tahu cara kita mencegah bagaimana agar tidak terkena virus, maka ikuti tahapan dan petunjuk dari Kementerian Kesehatan.
Ia terus mengajak masyarakat untuk mengawal dan menjadi perisai bagi perisai bangsa dan negara dengan cara tidak memproduksi dan tidak menyebar HOAKS.








