Mengambil Tanggung Jawab Kebangsaan: Dai Harus Tenangkan Masyarakat Tidak Panik Hadapi Corona

0
697
Suasana dalam pembukaan Rakornas Ikatan Dai Indonesia (IKADI) di Istana Wapres, Kebon Sirih 09/03/2020 (Foto: Togu Hasiholan/Vibizmedia)

(Vibizmedia – Nasional) Dalam sambutannya saat membuka Rakornas Ikatan Dai Indonesia (IKADI) di Istana Wapres, Kebon Sirih , 09/03/20202, Wakil Presiden Ma’ruf Amin terus mengingatkan bahwa sebagai bagian dari umat terbesar di nengeri ini baiklah para Dai ikut mengambil tanggung jawab tidak hanya  selain kegamaan tapi juga secara kebangsaan dan kenegaraan.

Diingatkan bahwa negara ini sedang  berusaha memajukan serta mensejahterakan  bangsa dan negara. Maka pastilah juga mensejahterakan umat Islam yang adalah  mayoritas penduduk di negara ini. Ia menambahkan bahwa yang kita inginkan adalah negara Indonesia yang maju, aman dan damai.

Tugas dan tanggung jawab para Dai juga diharapkan  mengambil peran ketika datang berbagai tantangan yang dihadapi negara,  khususnya menghadapi virus Corona.

Ia mengingatkan para Dai supaya bisa menenangkan masyarakat  supaya tidak panik.

Pemerintah sekarang telah  berjuang semaksimal mungkin mengatasi Virus Corona dengan mencegah masuknya orang-orang yang diduga membawa pengaruh korona, tapi juga menyiapkan penanganan kalau ada yg terpapar. Juga menyiapkan kebutuhan masyarakat dalam hal obat-obatan dan lainnya.

Ia terus menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik. Untuk menghadapi ini jangan sampai ada kepanikan. Diingatkan oleh Wapres bahwa kepanikan itu sendiri adalah musuh yang bisa menggoncangkan situasi. Terlebih lagi  berita-berita hoaks. Itu sebabnya sebaiknya  mengikuti siaran-siaran resmi pemerintah saja.

Wapres juga mengutip salah satu ayat di Alquran bahwa jika orang sakit jangan didekatkan kepada orang sehat, demikian juga sebaliknya.  Hal ini dinamakan isolasi. Jadi bukan hanya bersih tetapi suci. Masyarakat perlu diberitahu untuk berhati-hati menghindari kontak-kontak. Sebaiknya semua berhati-hati dan menjaga untuk sering mencuci tangan. Ini juga merupakan ajaran Islam. Jadi pada akhirnya bukan hanya bersih tapi juga suci. Karena kebersihan adalah bagian dari iman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here