(Vibizmedia – Nasional) Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, dalam konferensi pers hari ini (26/3) di kediamannya, kembali menegaskan terkait kebijakan pemerintah dari BNPB mengenai alat-alat kesehatan seperti rapid test adalah diprioritaskan kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang diduga ada potensi terjangkit lebih luas. Maka alat-alat kesehatan akan disalurkan melalui provinsi kepada kabupaten dan kota.
Wapres menambahkan bahwa pengiriman rapid test dilakukan oleh BNPB ke provinsi-provinsi yang kemudian didistribusikan oleh provinsi ke kabupaten dan kota. Tetapi kabupaten dan kota diminta untuk jangan hanya menunggu tetapi menjemput bola dan pro aktif. Hal ini dikarenakan ada daerah-daerah yang agak jauh dari provinsi. Sehingga kabupaten atau kota perlu mendatangi agar tidak terlambat dan supaya distibusi bisa lebih cepat sampai kepada sasaran.
Mengenai sistem pelaksanaan rapid test, Wapres menegaskan bahwa test bisa dilaksanakan dengan berbagai cara,misalnya door to door atau disediakan di tempat dengan jumlah yang terbatas. Yang utama adalah jangan sampai ada kerumunan yang banyak. Ia menyatakan bahwa ada beberapa daerah yang tadinya akan melakukan pengetesan melalui kerumunan yang banyak dan sudah dibatalkan.
“Pelaksanaan rapid test akan dilakukan di tempat tertentu dengan jumlah tertentu yang tidak melanggar physical distancing atau social distancing sehingga kerawanannya bisa dihindari,” pungkas Wapres.
