(Vibizmedia – Nasional) Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Achmad Yurianto, di Graha BNPB, hari ini kembali menyampaikan update angka akumulatif perkembangan data kasus Covid-19 dari seluruh Indonesia hingga tanggal 15 Mei 2020.
Mari kita melihat penambahannya adalah sebagai berikut:
Dari total 16.006 kasus positif terinfeksi Covid-19 yang diberitakan kemarin, maka hari ini bertambah sebanyak 490 kasus menjadi 16.496 kasus positif akumulatif. Dengan demikian telah terjadi penurunan dalam pertambahan kasus dari 568 kasus kemarin menjadi 490 kasus.
Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sudah sembuh dan diijinkan pulang, dari total 3.518 orang yang diberitakan kemarin, bertambah 285 orang menjadi 3.803 orang. Maka bagi yang telah dinyatakan sembuh ada kenaikan, jika kemarin bertambah 231 orang, hari ini bertambah 285 orang.
Untuk pertambahan kasus meninggal, maka dari total 1.043 orang yang diberitakan meninggal kemarin, bertambah sebanyak 33 orang menjadi 1.076 orang. Dengan demikian pertambahan kasus meninggal telah terjadi kenaikan dari kemarin tercatat 15 orang maka jumlah yang meninggal pada hari ini adalah 33 orang.
Hingga tanggal 15 Mei 2020 jumlah orang dalam pemantauan (ODP) secara akumulatif bertambah 4.280, mengalami kenaikan dari kemarin tercatat sejumlah 2.340 menjadi 262.919 dimana sebelumnya kemarin tercatat 258.639 orang.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 688, mengalami kenaikan dibanding kemarin tercatat bertambah 630, menjadi 34.360 , sebelumnya kemarin tercatat 33.672 orang.
Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 383 kabupaten/kota di Tanah Air (sebelumnya 382 kabupaten/kota). Hingga saat ini seluruh provinsi sudah terdampak Covid-19.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 178.602 specimen yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan TCM (Test Cepat Molekuler) di 70 laboratorium. Sebanyak 132.060 kasus spesimen yang diperiksa mendapat hasil 16.496 positif dan 115.564 negatif.
Hingga tanggal 15 Mei 2020 maka berikut akumulatif daftar jumlah penderita positif di seluruh provinsi :
Provinsi Aceh 17 kasus (tidak ada penambahan), Bali 343 kasus (sebelumnya 337), Banten 622 kasus (sebelumnya 593), Bangka Belitung 29 kasus (tidak ada penambahan), Bengkulu 53 kasus (sebelumnya 42), Yogyakarta 188 kasus (sebelumnya 185), DKI Jakarta 5.774 kasus (sebelumnya 5.688 ).
Selanjutnya di Jambi 69 kasus (sebelumnya 66), Jawa Barat 1.596 kasus (sebelumnya 1.565), Jawa Tengah 1.109 kasus (sebelumnya 1.066), Jawa Timur 1.921 kasus (sebelumnya 1.863), Kalimantan Barat 129 kasus (tidak ada penambahan), Kalimantan Timur 251 kasus (sebelumnya 238), Kalimantan Tengah 227 kasus (sebelumnya 223), Kalimantan Selatan 363 kasus (sebelumnya 294 ), dan Kalimantan Utara 141 kasus (sebelumnya 138).
Kemudian di Kepulauan Riau 115 kasus (sebelumnya 111), Nusa Tenggara Barat 358 kasus (sebelumnya 350), Sumatera Selatan 458 kasus (sebelumnya 341), Sumatera Barat 393 kasus (sebelumnya 371), Sulawesi Utara 83 kasus (sebelumnya 82), Sumatera Utara 202 kasus (tidak ada penambahan), dan Sulawesi Tenggara 183 kasus (sebelumnya 166).
Adapun di Sulawesi Selatan 871 kasus (sebelumnya 840), Sulawesi Tengah 112 kasus (sebelumnya 111), Lampung 66 kasus (tidak ada penambahan), Riau 95 kasus (sebelumnya 94), Maluku Utara 85 kasus (sebelumnya 81), Maluku 62 kasus (tidak ada penambahan), Papua Barat 88 kasus (tidak ada penambahan), Papua 335 kasus (sebelumnya 332), Sulawesi Barat 74 kasus (tidak ada penambahan), Nusa Tenggara Timur 19 kasus (tidak ada penambahan), Gorontalo 22 kasus (sebelumnya 21) dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Daftar provinsi yang tercatat tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 9 provinsi yaitu: Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Lampung, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur.
