Mensos: Akhir Juni, 10 Juta KPM Terima PKH

0
868
Menteri Sosial Juliari P. Batubara. FOTO: KEMENSOS

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyampaikan bahwa sisa realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) di bulan Juni, ada kurang lebih 456.671 keluarga yang belum menerima bantuan atau belum menerima dana kurang lebih sekitar Rp130 miliar.

”Insyaallah sampai akhir bulan ini akan tersalurkan sehingga pencapaiannya bisa 100%, yaitu 10 juta keluarga penerima manfaat,” ungkap Juliari dalam keterangannya, Rabu 17 Juni 2020.

Untuk program BPNT atau program Kartu Sembako, Juliari menyampaikan bahwa dari target 20 juta KPM per bulan hingga Rabu (17/6) sudah tersalurkan kepada 18.331.273 KPM dari target 20 juta KPM.

Menurut Juliari, target 20 juta tersebut memang belum bisa tercapai 100% mengingat pada saat pandemi Covid-19 ini harus menyesuaikan dengan protokol-protokol kesehatan dan juga sebagian besar daripada sisa target 20 juta Keluarga Penerima Manfaat ini berada di wilaya-wilayah yang memang remote area atau tidak mudah terjangkau.

”Insyaallah di bulan depan kita bisa mencapai 20 juta keluarga untuk program Kartu Sembako atau BPNT ini sehingga target 20 juta Keluarga Penerima Manfaat bisa tercapai,” terang Mensos.

Kedua, progres untuk bansos khusus selama masa pandemi Covid-19. Juliari menambahkan bahwa bantuan sosial paket Sembako untuk wilayah Jakarta, sebagian Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.

”Dari 6 tahap dalam 3 bulan penyaluran yang kita mulai di bulan April sudah diselesaikan sebanyak 4 tahap, baik untuk DKI Jakarta dan Bodetabek. Sekarang sudah memasuki tahap kelima 15 Juni sampai nanti 29 Juni, dan pada tanggal sekitar 14 Juli akan selesai untuk gelombang pertama progress report pasar sembako di wilayah Jabotabek ini dengan target 1,9 juta KPM,” kata Juliari.

Program Bansos Sembako Jabodetabek ini akan diteruskan sampai bulan Desember dengan besaran atau nilai indeksnya dari Rp600 ribu dikurangi menjadi Rp300 ribu untuk per bulan per Keluarga Penerima Manfaat.

”Jadi bulan Juli sampai Desember ada 6 tahap penyaluran, setiap bulannya adalah Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat,” ucapnya.

Mengenai penerima manfaat tersebut, Juliari sampaikan akan diberikan kewenangan kepada daerah untuk memberikan data. Pihaknya telah bertemu dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan mendapatkan konfirmasi bahwa untuk Juli dan Desember Pemprov DKI akan fokus ke program lain dan tidak akan melanjutkan program Bansos Sembako yang dijalankan di bulan ini.

”Sehingga target keluarga yang menerima program bansos Sembako di wilayah DKI yang di tahap ke-4, 5, 6 ini jumlahnya adalah 2,1 juta keluarga, nanti Juli sampai Desember menjadi 1,3 juta keluarga. Jadi di tahap 4, 5, 6 ini masih berlanjut dengan target 2,1 juta keluarga dibagi 1,3 juta keluarga oleh Kementerian Sosial dan 800 ribu keluarga oleh Pemprov DKI untuk yang bulan Juli sampai Desember menjadi 1,3 juta keluarga dan akan dikelola atau di-handle seluruhnya oleh Kementerian Sosial,” jelasnya.

Juliari menegaskan terkait data, ia mengakui sudah sampaikan kepada Pemprov DKI agar apabila masih ada data-data yang kurang segera dilakukan perbaikan dan Kemensos juga siap untuk menerima perbaikan-perbaikan data tersebut, sehingga pada penyaluran berikutnya khususnya gelombang kedua, yaitu Juli sampai Desember, data-data yang diterima sudah lebih baik lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here