
(Vibizmedia-Nasional) Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua Tahun 2021 pada Kamis 9 Juli 2020.
Dalam rapat yang dihadiri oleh Panitia Besar PON Papua, KONI, Kemenpora, Sekretariat Kabinet, dan Kementerian PUPR tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida menegaskan bahwa kesuksesan persiapan penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021 menjadi tanggungjawab bersama seluruh lembaga yang terlibat.
“Kita tentunya sepakat bahwa kita memiliki semangat yang sangat kuat untuk menyukseskan PON XX Papua ini. Dibutuhkan kerjasama yang solid antar sektor agar seluruh persiapan penyelenggaraan dapat berjalan dengan baik dan optimal” ungkap Nyoman saat memimpin rakor.
Nyoman terdapat empat fokus pembahasan yaitu terkait penyelesaian pembangunan infrastruktur, pemeliharaan infrastruktur selama masa penundaan, pengadaan peralatan pertandingan, serta persiapan penyelenggaraan secara keseluruhan seperti opening dan closing ceremony, penginapan, transportasi dan sebagainya.
Ketua Harian PB PON Papua 2021 Yunus Wonda mengutarakan selama pandemi covid-19 berlangsung PB PON Papua tetap melaksanakan persiapan dengan optimal serta menjalankan koordinasi dan komunikasi di seluruh bidang persiapan baik pada level sub PB PON Kota dan Kabupaten maupun level provinsi.
“Kami sampaikan saat ini kami telah melakukan MoU dengan TNI-POLRI terkait dukungan penggunaan mess, asrama dan wisma untuk menambah ketersediaan akomodasi dalam penyelenggaraan PON XX Papua 2021,” jelas Yunus.
Yunus juga memastikan Peparnas XVI akan tetap diselenggarakan di Provinsi Papua pada tahun 2021 pasca penyelenggaraan PON XX.
Sedangkan, terkait dengan persiapan venue dan infrastruktur Kementerian PUPR yang diwakili oleh Direktur Prasarana Strategis Iwan
Suprijanto mengungkapkan bahwa seluruhnya akan selesai pada September 2020. Pemprov Papua diharapkan dapat segera membentuk badan pengelola agar seluruh venue dan infrastruktur dapat digunakan untuk penyelenggaraan PON XX Papua 2021.
“Selain itu, badan pengelola akan bertugas dalam pemanfaatan dan perawatan pasca pelaksanaan PON XX Papua 2021 sebagai venue event olahraga maupun event lainnya” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Pusat yang juga Ketua Panwasrah PON XX Papua Tahun 2021 Suwarno menyebutkan bahwa KONI telah menyusun protokol keolahragaan agar pembinaan dan pelatihan atlet tetap berjalan selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Menurut Suwarno, ada tiga kegiatan utama yang diatur dalam protokol keolahragaan tersebut, yakni kepelatihan, kompetisi, serta musyawarah olahraga. Penerapan protokol keolahragaan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan karakter maupun spesifikasi dari masing-masing cabang olahraga.