IHSG Berbelok Arah Pada Sesi I, Diseret Indeks Industri Dasar, Saham Tjiwi Kimia Paling Apes

0
702

(Vibizmedia – IDX Stocks) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbelok arah perdagangan sesi pertama, Selasa (29/12). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,29% atau 17,808 ke level 6.075.746

Tercatat 167 saham naik, 291 saham turun, dan 149 saham stagnan. Total volume 13,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 8,5 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor industri dasar berkontribusi paling dalam penurunan 0,82%. Sementara, dua sektor yang menghijau infrastruktur 1,12% dan aneka industri 0,23%.

Indeks industry dasar anjlok sebesar 0.82% dimana 50% dari 72 saham-saham anggotanya harganya turun seperti:

Saham BRPT, milik PT Barito Pacific, anjlok sebesar 1.65% atau 20 poin ke harga Rp.1190 per lembar. Saham CPIN milik PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk melorot 1.48% atau 100 poin ke harga Rp.6675. Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) turun tajam sebesar 3.17% atau 350 poin ke harga Rp. 10675 dan masuk 10 top loosernya siang ini. Juga saham TKIM milik Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, melorot sebesar 3.54% atau 375 poin ke harga Rp.10225 per lembar.

Aksi ambil untung investor asing turut membebani IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 248,379 miliar dan Rp 319,871 miliar keseluruhan market.

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 41,6 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 20,9 miliar, dan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 15,9 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 39,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 33,4 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 14,8 miliar.

Selasti Panjaitan/Vibizmedia
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here