Penanganan Pandemi, Satgas Covid-19: Indonesia Berada di Peringkat 20 dari 216 Negara

0
536
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 yang telah dilakukan pemerintah, selama hampir satu tahun pandemi terjadi di Indonesia. Menurutnya, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, dirasakan bagai suatu perjalanan tantangan luar biasa yang selalu menyajikan secercah harapan.

“Dan sudah banyak kemajuan yang tecapai selama penanganan sejauh ini,” jelas Wiku dalam keterangan persnya kepada media asing secara virtual dari Gedung BNPB, Kamis, 14 Januari 2021.

Pencapaian dalam penanganan pandemi Covid-19, di tingkat dunia Indonesia saat ini berada di peringkat 20 dari 216 negara dilihat dari angka kesembuhan pasien. Dan Indonesia juga terus menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang konsisten dengan angka kesembuhan yang cukup tinggi.

“Dan kami yakin tren ini akan terus berlanjut di waktu yang akan datang,” kata Wiku.

Untuk perkembangan terbaru, saat ini program vaksinasi Covid-19 sudah berjalan. Yang dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021 kemarin di Istana Merdeka, dan ditandai oleh Presiden Joko Widodo sebagai penerima perdana. Pemerintah saat ini terus memastikan, setidaknya dapat mencapai 70 persen populasi penduduk menerima vaksin dalam 15 bulan kedepan. Sembari pemerintah terus melakukan monitoring perubahan perilaku masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan dan mencakup lapisan masyarakat yang lebih luas.

Dalam memenuhi kebutuhan program vaksinasi Covid-19, saat ini Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin siap pakai. Lalu 15 juta dosis bahan baku vaksin (bulk) Sinovac. Pemerintah Indonesia juga tengah mengadakan 50 juta dosis vaksin Novavac, 50 juta dosis vaksin Astra Zeneca, 50 juta dosis vaksin Prfizer dan vaksin dari skema kerjasama COVAX-GAVI sebanyak 54 juta dosis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here