Pada perdagangan Senin pagi ini mata uang rupiah terpantau mengalami penurunan tajam terhadap dollar AS (4/5). Rupiah mengawali perdagangannya di bulan Mei setelah libur akhir pekan panjang dengan lesu. Anjloknya rupiah terjadi sebab saat ini dollar kembali menemukan pijakan dan sedang berada dalam momentum menguat terhadap rival-rivalnya.
Pada penutupan perdagangan bulan April lalu bursa saham dalam negeri mengalami anjlok tajam. Kondisi ini mengakibatkan kekhawatiran pelarian modal dari bursa saham ke luar negeri. Rupiah yang memiliki keterkaitan erat dengan bursa saham ikutan terpukul. Tercatat IHSG di bulan April lalu mengalami penurunan sebesar 7,83 persen.
Selain akibat pukulan dari bursa saham dalam negeri pelemahan rupiah hari ini juga terjadi akibat rebound dollar AS. Indeks dollar pagi ini tampak melanjutkan kenaikan setelah pada perdagangan Jumat lalu mengalamu kenaikan dari posisi paling rendah dalam dua bulan belakangan. Membaiknya dollar AS terjadi akibat data ekonomi AS yang dirilis cukup baik pada perdagangan Jumat malam.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
