Sebelumnya, Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan bahwa aktivitas manufaktur Tiongkok periode April masih terus menunjukkan fase ekspansinya. Berdasarkan data PMI manufaktur yang dikeluarkan oleh pemerintah, PMI Manufaktur Tiongkok di bulan April berakhir pada skor 50,1 atau tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya.
Rilis ini cukup mengejutkan pasalnya para ekonom memprediksi skor PMI ini hanya dapat menyentuh ambang batas fase kontraksi dan ekspansi yaitu 50,0. Demikian juga untuk PMI Non-manufaktur Tiongkok di bulan April juga dilaporkan masih berada pada fase ekspansi yang berakhir pada skor 53,4, turun sangat tipis dari skor dibulan sebelumya yang tercatat sebesar 53,7.
Rilis yang dikeluarkan pemerintah sebelumnya hampir serupa dengan hasil survey yang dikeluarkan oleh HSBC pada hari ini (6/5), dimana kinerja sektor jasa Tiongkok pada April lalu dilaporkan berhasil tumbuh pada laju tercepatnya di tahun 2015 ini. Pasalnya reli yang terjadi pada pasar saham cukup mengembalikan kepercayaan konsumen dan pebisnis di negara ini. PMI Jasa yang dirilis HSBC menunjukkan kenaikan dan berakhir pada skor 52,9 pada April dari 52,3 di bulan Maret.
Stephanie Rebecca/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens









