(Vibizmedia – Nasional) Pontianak – Guna melakukan evaluasi pelaksanaan Pelayanan dan Pengamanan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi (Tusi) Petugas Pemasyarakatan, Rabu(19/05). Kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui video teleconference ini juga diikuti Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan ,Rehabilitasi, Lola Basan Baran dan Keamanan Surianto, beserta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Pejabat Struktural UPT masing – masing.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Suprobowati, mengatakan evaluasi ini dilakukan guna mengecek kondisi Lapas, Rutan dan LPKA di jajaran Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Barat pasca bulan Ramadhan dan pelaksanaan pelayanan Idul Fitri. “Penguatan ini kami lakukan untuk mengevaluasi seluruh Lapas, Rutan dan LPKA di Kalbar terkait pelaksanaan kegiatan selama bulan Ramadhan dan pelayanan Idul fitri. Kegiatan – kegiatan seperti deteksi dini gangguan keamanan, pemberian hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan dan pelayanan, berjalan dengan baik atau tidak, dan sebagai tindak lanjut atas apresiasi UNODC kepada Menteri Hukum dan HAM atas penangangan Covid-19 di Lapas, Rutan dan LPKA,” ujar Suprobowati.
Dari laporan yang disampaikan oleh masing-masing UPT, pelaksanaan kegiatan di bulan Ramadhan dan pelayanan pada hari raya Idul Fitri berjalan dengan baik. Termasuklah keamanan di Lapas, Rutan dan LPKA tetap terjaga. “Jadi paling tidak dengan kita lakukan evaluasi ini baik keamanan dan pelayanan hak-hak WBP bisa ditingkatkan kedepannya, mengingat dalam rangka mengejar predikat WBK otomatis pelayanan prima yang diutamakan,” tegas Probo.
Lapas, Rutan dan LPKA di Kalbar sudah bisa memberikan pelayanan yang bagus baik pada WBP dan juga masyarakat, petugas dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan demikian kondisi Lapas, Rutan dan LPKA tidak terjadi keributan atau permasalahan selama Ramadan dan Idul Fitri. “Sampai saat ini tidak terjadi keributan ataupun gangguan keamanan lainnya selama bulan Ramdhan dan Idul Fitri, pemberian hak-hak WBP juga berjalan dengan baik. Saya tidak menerima aduan terkait keributan, gangguan keamanan, ataupun ketidakpuasan terhadap pelayanan petugas baik dari WBP dan juga masyarakat. Ini sangat baik dan harus tetap dipertahankan,” harap Suprobowati.
Suprobowati juga berpesan pada seluruh jajaran, untuk selalu lakukan deteksi dini gangguan keamanan, bersinergi dengan instansi terkait dan cegah peredaran gelap narkoba guna mewujudkan Lapas, Rutan dan LPKA tetap dalam keadaan kondusif menuju Pemasyarakatan maju. (Nar/Fto: Humas Divpas)
Sumber :Humas Kemenkumham RI
