Pada perdagangan sesi Eropa hari Senin ini (11/5), harga minyak mentah global mengalami pelemahan terbatas setelah pada perdagangan Asia sebelumnya sempat menguat meski terbatas. Faktor yang menyebabkan harga minyak melemah dipengaruhi lemahnya permintaan global khususnya Tiongkok pasca pemangkasan suku bunga acuan bank sentralnya. Selain itu direndahkan juga oleh pulihnya produksi minyak shale Amerika.
Pada hari Minggu lalu, bank sentral Tiongkok, PBOC memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar 0,25 persen menjadi 5,1 persen. Hal ini bertujuan untuk menangkal perekonomian Tiongkok yang tengah melambat. Tiongkok yang menjadi salah satu importir minyak terbesar di dunia berpotensi untuk mengurangi pembelian terhadap komoditas minyak sehingga harga minyak menjadi tertekan.
Selain itu, permintaan global yang tengah lesu terhadap minyak mentah turut menjadi salah satu faktor menurunnya harga minyak pada pedagangan hari ini.
Seno Kuncoro/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
