(Vibizmedia – Economy & Business) Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 pada 2021 merupakan salah satu upaya dalam rangka mendorong peningkatan daya saing serta konsumsi buah Nusantara. Buah-buahan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan. GBN ke-6 diselenggarakan sekaligus bersamaan dengan peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76 serta mendukung program Bangga Buatan Indonesia.
Acara ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari petani selaku produsen buah, pelaku UMKM, eksportir buah, pelaku pasar, serta kementerian/lembaga terkait baik di Pusat maupun di Daerah yang berkolaborasi melakukan gerakan bersama dalam rangka peningkatan konsumsi buah Nusantara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengatakan bahwa hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi dalam meningkatkan kesejahteraan petani, ekonomi daerah, ekonomi nasional dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor.
“Pada 2020, ekspor hortikultura sebesar USD645,48 juta, yaitu meningkat sebesar 37,75 persen dibanding 2019. Peningkatan ekspor ini didominasi oleh komoditas buah-buahan dimana selama masa pandemi COVID-19 pada 2020, nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD389,9 juta, meningkat 30,31 persen dibanding 2019 dengan lima negara tujuan utama yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan,” kata Airlangga, Senin (09/08/2021).
Dari tahun 2000 hingga 2020, rata-rata pertumbuhan produksi buah Indonesia per tahun meningkat rata-rata 6,06 persen. Namun ironisnya peningkatan produksi ini tidak diikuti dengan peningkatan konsumsi masyarakat Indonesia untuk buah.
Menurut Airlangga, rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia untuk buah-buahan 2020 sebesar 88,56 gram/kapita/hari, turun sebesar 1,4 persen dibanding 2019. Angka konsumsi hanya sebesar 59,04 persen dari batas minimal angka kecukupan gizi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan konsumsi buah sebesar 150 gram/kapita/hari.
Gelar Buah Nusantara ke-6 pada 2021 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan buah Nusantara untuk berjaya di dalam negeri dan berdaya saing di luar negeri.
“Saya juga berharap agar GBN ini menjadi ajang promosi dan sosialisasi secara luas di seluruh Indonesia dengan melibatkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sehingga GBN ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan mengonsumsi buah nusantara sekaligus ikut mendorong perekonomian daerah dan perekonomian nasional. Konsumsi buah nusantara untuk menjaga imunitas tubuh! Ayo makan buah!,” pungkas Airlangga.
Pada gelaran GBN ke-6 tahun ini akan dilakukan beberapa kegiatan, antara lain pengiriman lebih dari 5.000 paket buah ke tenaga kesehatan di empat rumah sakit, kepada peserta vaksinasi di dua lokasi, webinar series, display buah di Istana Negara dan bazar di lokasi strategis (kantor pemerintahan, bandara, stasiun, rest area), promosi buah nusantara di berbagai market place, serta edukasi/ kampanye gerakan konsumsi buah melalui berbagai media sosial.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani








