Salah satu emiten penghasil semen di Indonesia, PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk (INTP) pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari meningkatnya laba bersih perseroan pada awal tahun ini sebesar 0,88% menjadi Rp 1,14 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp 1,13 triliun. Meskipun begitu, pendapatan neto perseroan tercatat mengalami penurunan sebesar 3,78% menjadi Rp 4,32 triliun dari kuartal pertama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,49 triliun.
Namun, di sisi lain perseroan berhasil menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 23,80% menjadi Rp 1,92 triliun dari yang sebelumnya Rp 2,52 triliun. Selain itu, beban operasi lain INTP juga ditekan hingga 92,52% menjadi Rp 3,66 miliar dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 48,98 miliar. Adapun laba kotor perseroan menurun sebesar menjadi Rp 1,92 triliun dari kuartal awal tahun lalu sebesar Rp 1,97 triliun.
Laba per saham dasar INTP tercatat mengalami peningkatan 1,08% pada kuartal I-2015 menjadi Rp 311,28 per saham dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 307,93 per saham. Total aset INTP hingga Maret 2015 mencapai Rp 28,92 triliun atau naik 0,13% dari periode Desember 2014 lalu sebesar Rp 28,88 triliun. Adapun total liabilitas INTP pada Maret 2015 tercatat menurun sebesar 24,88% menjadi Rp 3,23 triliun dibandingkan periode Desember tahun lalu yang mencapai Rp 4,30 triliun.
Seno Kuncoro/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens









