(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya meningkatkan produk dalam negeri dan berjalannya program pemerintah membangun infrastruktur. Presiden Joko Widodo mengundang Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk mendukung pembangunan kedepan, PII mengajak pemerintah untuk meningkatkan jumlah insinyur dan menjadikannya sebagai profesi keinsinyuran Indonesia.
Dengan mengaktifkan sertifikasi profesi insinyur, maka jumlah insinyur profesional bertambah banyak, bahkan sudah mulai di sosialisasikan sejak dini dibangku SMA. PII dan Menristekdikti akan bekerjasama agar program ini dapat berjalan.
Sebagai mitra diskusi dan advisory Kementerian Perekonomian dan Kementerian Kemaritiman, saat ini jumlah insinyur Indonesia masih kekurangan di berbagai sektor, sedangkan kebutuhan dalam membangun infrastruktur sangat besar, Indonesia merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi tertinggi, masuk dalam G20, sangat strategi dalam menghadapi MEA.
Total insinyur di Indonesia berjumlah 700 ribu, tetapi hanya 45% yang bekerja dibidangnya, setiap tahunnya diperkirakan lulusan insinyur baru mencapai 36 ribu – 40 ribu, dalam waktu 5 tahun kedepan kekurangan sekitar 120 ribu insinyur, ungkap Bobby Gafur Umar ketua Umum PII.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
