Pada akhir perdagangan di bursa ICE Futures New York dini hari tadi harga kakao berjangka terpantau masih mengalami kenaikan lanjutan (19/5). Pergerakan harga kakao masih berada dalam trend bullish yang kokoh. Akan tetapi pergerakan menguat harga komoditas bahan baku cokelat ini sedikit tertahan akibat kenaikan nilai tukar dollar AS.
Laporan anjloknya produksi kakao di Afrika Barat masih menjadi sentiment fundamental positif utama di pasar kakao berjangka. Anjloknya produksi Ghana mengakibatkan dorongan menguat yang mantap. Produksi Ghana diperkirakan akan mengalami penurunan tajam tahun ini, diperkirakan hanya akan mencapai angka 700 ribu ton saja.
Harga kakao berjangka kontrak Juli yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan yang terbatas saja dini hari tadi. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 7 dollar atau 0,22 persen pada posisi 3.140 dollar per ton.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens









