(Vibizmedia – Nasional) Dengan berakhirnya masa jabatan seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Desember 2015, komisi III DPR mendesak pemerintah agar segera membentuk Tim Panitia Seleksi (Pansel) dari orang-orang independen, netral dan berintegritas.
Diperlukan orang yang bijaksana dan mempunyai pengetahuan luas tentang calon pimpinan KPK, Panitia seleksi bukan orang-orang sembarangan mereka berasal dari berbagai kalangan mulai dari ekonom, psikolog, tata kelola pemerintahan hingga ahli hukum, selain itu tim pansel juga diharapkan dapat mengembangkan sistem pemberantasan korupsi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan komitmennya memberantas korupsi demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia, pemerintah tidak bisa sendiri perlu adanya sinergi, komitmen dan kompetensi. Presiden menaruh harapan besar kepada kepolisian, KPK dan Kejaksaan, karena itu ketiga lembaga ini harus bersih, kuat dan dipercaya oleh masyarakat.
Berikut 9 Nama Panitia Seleksi KPK :
1. Destry Damayanti, M.Sc, sebagai Ketua merangkap anggota, Ekonom, Ahli Keuangan Moneter
2. Dr. Enny Nurbaningsih, SH, sebagai Wakil Ketua merangkap anggota, Pakar Hukum Tata Negara dan Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional
3. Prof. Dr. Harkrituti Haskrisnowo, SH, LLM, sebagai anggota, Pakar Hukum Pidana dan HAM, Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham
4. Ir. Betti S. Alisjabana, MBA, sebagai anggota, Ahli IT dan Manajemen
5. Dr. Yenti Garnasih, SH, MH, sebagai anggota, Pakar Hukum Pidana Ekonomi dan Pencucian Uang
6. Supra Wimbarti, M.Sc, Ph.D, sebagai anggota, Ahli Psikolog SDM dan Pendidikan
7. Natalia Subagyo, M.Sc, sebagai anggota, Ahli Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi
8. Dr. Diani Sadiawati, SH, LLM, sebagai anggota, Ahli Hukum, Direktur Analisa Peraturan Perundang-Undangan Bappenas
9. Meuthia Ganie-Rochman, Ph.D, sebagai anggota, Ahli Sosiologi Korupsi dan Modal Sosial
Presiden meminta agar panitia seleksi KPK untuk segera bekerja untuk menyeleksi dan menentukan nama calon pimpinan KPK dan menyerahkan kepada dirinya, ungkap Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu negara Iriana Jokowi di Halim Perdanakusuma Kamis (21/5) sebelum berangkat kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela









