Perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis pagi (21/5) dibuka dengan indeks Kospi yang berbalik melemah dari rally diperdagangan sebelumnya. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Korsel menjadi sentimen negatif diawal perdagangan pagi ini.
Lihat : Rally Saham Blue Chip Melesatkan Kospi Rabu
Korea Development Institute (KDI) yang merupakan tim pakar pemerintahan telah menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun ini dan tahun depan, yang diumumkan setelah perdagangan bursa saham Korsel ditutup kemarin. Menurut mereka bahwa pertumbuhan perekonomian Korsel pada tahun ini berada pada 3% serta pada tahun depan berada pada 3.1% yang dikarenakan oleh penurunan ekspor Korsel.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens









