Penerbangan Reguler Bali-Doha Buka Kembali di Bandara Ngurah Rai

0
468
Penerbangan Reguler Bali-Doha Buka Kembali di Bandara Ngurah Rai (Foto: AP I)

(Vibizmedia – Industry) Rute penerbangan baru kembali dibuka di Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali, yaitu rute Doha (Qatar) – Bali (Indonesia). Penerbangan perdana dilakukan pada Minggu (27/3) sore, dengan kembali beroperasinya maskapai Qatar Airways yang menghubungkan kedua kota.

Penerbangan Qatar Airways QR960 mendarat di Bali pada pukul 17.31 WITA, dengan mengangkut 222 penumpang. Penerbangan yang menggunakan pesawat tipe Boeing 787-8 Dreamliner tersebut kemudian berangkat kembali ke Doha pada Senin (28/3) dini hari pukul 01.27 WITA dengan menggunakan nomor penerbangan QR961, dan mengangkut 103 penumpang.

“Rute Doha-Bali menjadi rute internasional reguler yang kembali dilayani oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai, setelah sebelumnya sempat berhenti beroperasi sejak awal pandemi. Hingga kini, maskapai Qatar Airways menjadi maskapai ke delapan yang melayani rute penerbangan internasional reguler dari dan menuju Bali,” jelas Direktur Utama Angkasa Pura/AP I, Faik Fahmi pada Senin (28/3/2022).

Dengan dibukanya kembali penerbangan ini, maka jumlah rute internasional yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali kini menjadi enam rute tujuan negara, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, dan Doha.

“Kami cukup optimistis, dengan semakin bertambahnya rute penerbangan internasional reguler yang kembali beroperasi, akan membawa implikasi positif terhadap pariwisata Bali,” tambahnya.

Menurut data yang ada, sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari – 27 Maret 2022, sebanyak 24.803 penumpang dan 260 penerbangan rute internasional reguler telah terlayani.

“Per 24 Maret kemarin, AP I telah mengimplementasikan aturan perjalanan internasional baru seiring terbitnya SE Kemenhub No.33 tahun 2022. Dengan berlakunya aturan baru ini, kami cukup optimis bahwa akan terjadi peningkatan trafik penerbangan dan penumpang rute internasional reguler di bandara-bandara yang kami kelola, khususnya di Bali, Surabaya, Manado, dan Lombok. Hal ini tentunya juga akan membawa multiplier effect bagi pemulihan ekonomi dan industri pariwisata di Indonesia secara berkelanjutan,” ujar Faik Fahmi.

Pihak AP I berkomitmen mengimbangi tambahan rute penerbangan dengan memberikan layanan terbaik, serta dengan mengimplementasikan protokol kesehatan yang wajib berlaku di bandara.

Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani